Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi daring Tentang Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang

MATERI PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DARING)
MTs NURUL FALAH KOTA CIMAHI

Nama Guru  :      Yudi Yudiarputra, S.Pd
Mata Pelajaran/Kelas :   IPS
Semester/Tahun   :     Ganjil/2020/2021
Pertemuan ke    :    1-2/selasa, 28 Juli 2020
Waktu         :   07.00 – 14.00 WIB
Media         :   Classroom, Google Form, Blogspot
Kompetensi Dasar :   Pengertian Ruang dan Interaksi anta ruang
Materi         :   pengertian Ruang dan Interaksi anta ruang




A.    MATERI

Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan  atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan  tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dan wilayah lainnya. Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya, wilayah pegunungan umumnya merupakan penghasil sayuran, sedangkan daerah pesisir menghasilkan ikan laut. Penduduk daerah pantai membutuhkan sayuran dari daerah pegunungan dan sebaliknya penduduk dari daerah pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk daerah pantai. Kedua wilayah kemudian saling berinteraksi melalui aktivitas perdagangan.

Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.

Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk  terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity)  dan  keadaan dapat diserahkan/dipindahkan  (transferability) .

1.             Saling  Melengkapi  (complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka  wilayah A melakukan interaksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.

2.             Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya,  Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah,  para pembeli ikan dari wilayah A  akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.

3.             Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada  ketersediaan  infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.

A. Tugas 2
Jelaskan interaksi antar ruang yg ada pada gambar diatas jawaban ditulis dikertas HVS dikirim ke link yg ada dibawah atau manual dikumpulkan ke sekolah pas jadwal masuk, kasih nama dan kelas serta
tanggal tugasnya

B.    Tugas I
Buatlah 2 Pertanyaan Dari materi  diatas .Jawaban materinya  di screenshoot dan kirim ke
https://forms.gle/DHSscYvp29pkSi5c6

Posting Komentar untuk "Materi daring Tentang Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang"